OM SRI SAIRAM

OM SRI SAIRAM........

Senin, 06 Desember 2010

Hindu Adalah Sebuah Ajaran Pluralisme Yang Religius


Hindu adalah sebuah agama yang sangat menghargai pluralisme berkembang melalui pluralisme itu, Hindu tidak seperti kepercayaan lain yang nampak cemas dengan munculnya berbagai paradigma plularis, Hindu tidak pernah mempatenkan suatu kebudayaan, bahasa atau ritual sebagai lambang atau tanda resmi dari agama tersebut.
Pluralisme sesungguhnya merupakan identitas, ciri khas, atau karakter Hinduisme. Hindu tidak pernah tampil sebagai sosok yang arogan. Doktrin Hinduisme yang pluralisms itu sangat menghargai berbagai theisme atau paham keketuhanan. Doktrin Hinduisme yang pluralis itu tidak pernah mengklaim suatu kebenaran sebagai kebenaran yang hanya menjadi milikinya sendiri. Doktrin Hinduisme yang pluralisms itu sangat menghargai betapapun kecilnya dan sederhananya suatu kebenaran. Hinduisme tidak pernah mengadili atau menghina kebenaran lain. Hinduisme tidak pernah melihat orang yang berada di luarnya sebagai orang yang dipandang sebelah mata oleh Tuhan. Hinduisme berpandangan bahwa setiap orang dan kelompok orang bergerak maju dari kebenaran yang sederhana menuju kebenaran yang lebih tinggi hingga kebenaran tertinggi. Untuk sampai pada anak tangga yang teratas seseorang mesti menginjakkan kakinya terlebih dahulu pada anak tangga pertama. Mustahil bagi seseorang untuk sampai pada tangga teratas tanpa melalui anak tangga pertama. Setiap orang akan memperoleh kesempatan yang sama dalam waktu yang berbeda-beda sesuai dengan karma wesana yang nantinya akan menentukan tingkat kemampuan mereka dalam mencari kebenaran. Demikian juga setiap orang akan memiliki kesempatan yang sama dalam waktu yang berbeda-beda untuk sampai pada anak tangga teratas dari sebuah kebenaran. Oleh sebab itu antara kebenaran-kebenaran itu tidak harus saling intervensi, sebab kebenaran itu selalu bergerak maju dari yang sederhana (rendah) ke yang lebih tinggi. Oleh sebab itu pula Hinduisme tak pernah, cemas, gelisah, atau berburuk sangka terhadap berbagai wacana ataupun penampilan dari berbagai macam keyakinan. Hinduisme sebagai kepercayaan spiritual yang paling tua di dunia dan sangat dewasa dalam melihat pluralisme kebenaran. Lain halnya dengan yang lain sangat cemas dan ragu menerima hembusan angin pluralisme, sebab mereka amat takut jika kepercayaannya tidak lagi dianggap sebagai suatu kebenaran utama.
Namun harus diingat pluralisme dalam Hindu bukan berarti menyamakan ratakan Hindu dengan yang lain, tapi dalam artian bahwa Hindu tidak pernah menyatakan konsep kepercayaan yang lain sebagai suatu yang salah atau sesat. Hindu tidak pernah menolak kebenaran lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar